Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Berkelanjutan Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan kondisi yang selalu terjadi di Kalimantan Barat. Penerapan sanksi administratif adalah berupa paksaan pemerintah untuk dipatuhi oleh perusahaan. Paksaan tersebut berupa upaya penanganan terhadap lahan yang terbakar dan melengkapi sarana prasarana untuk penanganan karhutla.
Pada 2019, Kabupaten Kubu raya juga mengalami kebakaran termasuk areal di sekitar konsesi perkebunan kelapa sawit PT. Mitra Aneka Rezeki (PT. MAR). Areal konsesi PT.MAR tidak terbakar karena telah ada upaya pencegahan dan penanganan karhutla. Tetapi areal sekitar konsesi masih mengalami kebakaran. Terhadap perusahaan yang areal konsesi dan areal sekitar konsesinya mengalami kebakaran.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan, akan diadakan kesepakatan bersama yaitu membangun desa mandiri di sekitar areal konsesi. Bersama dengan PT. Pasifik Agro Sentosa Group, PT. MAR berkomitmen untuk mengatasi karhutla sebagai bagian dari upaya meningkatkan indeks ketahahan ekologi dalam penilaian desa mandiri.
Tujuan Prototipe
- Menyusun rencana aksi penanganan karhutla yang diharapkan dapat menjadi masukan untuk rencana aksi pada kesepakatan bersama antara PT. PAS Group dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
- Menyusun Peraturan Desa (Perdes) mengenai pencegahan penanganan karhutla.
- Mendorong pengembangan BUMDES sebagai bagian dari Corporate Social Responsibilty (CSR).
Perubahan yang diharapkan
- Kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi.
- Peningkatan mitigasi karhutla.
- Penerapan praktek buka lahan tanpa bakar.
- Mempertahankan ater level di lahan gambut.
- Kesadaran semua pihak dalam pengelolaan bertanggung jawab.
