Kelompok Ambai Lestari hendak menghidupkan kembali pengelolaan potensi sumber daya alam laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan aturan adat (Sasi). Hal ini ditegaskan oleh fakta bahwa penangkapan ikan yang merusak masih terjadi, yang berdampak negatif terhadap terumbu karang, bakau, dan rumput laut.
Berangkat dari hal itu, kelompok Ambai Lestari mengharapkan prototipe ini dapat menjawab sejumlah tantangan di antaranya:
- Mengatasi penurunan keragaman sumber daya alam laut serta ancaman terhadap hak-hak masyarakat lokal untuk mengelola dan mengakses sumber daya alam laut.
- Memfasilitasi penguatan dan peningkatan kapasitas lembaga adat kampung untuk terlibat berperan aktif dalam penyusunan peraturan adat. Termasuk peraturan-peraturan adat dan peraturan kampung untuk pengelolaan sumber daya alam laut berkelanjutan dan menetapkan batas-batas tangkap tradisional.
- Mendorong pengelolaan sumber daya alam laut yang dikembangkan berdasarkan pada prakter dan tradisi yang dikenal dengan nama SASI.
