Junai emas adalah jenis burung yang banyak ditemukan dan berkembang biak di pulau yang tidak dihuni oleh manusia, termasuk salah satunya di Pulau Jiew, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Burung Junai emas meskipun memiliki sebaran yang luas, namun hilangnya habitat hutan, penangkapan liar untuk di konsumsi dan perdagangan hewan peliharaan serta pengenalan hewan-hewan asing di habitatnya seperti anjing, kucing dan tikus mengancam keberadaan spesies ini.
Saat ini, Junai emas dikategorikan sebagai jenis yang mendekati terancam punah dan juga termasuk dari satwa yang dilindungi dan dilarang untuk diperjualbelikan. Keberadaan burung ini, khususnya di Halmahera Tengah dan Timur menjadi terget buruan oleh masyarakat setempat. Di desa Gemia, Maliforo dan Balifutu misalnya, burung ini secara turun temurun menjadi target buruan untuk diperdagangkan, baik untuk dikonsumsi maupun sebagai hewan peliharaan. Masyarakat dari desa-desa tersebut menangkap Junai emas dari Pulau Jiew, salah satu pulau terluar yang masuk dalam wilayah administrasi desa Gemia.
Upaya pelestrian terhadap Junai emas perlu dilakukan terutama dengan melindungi habitat dan populasi burung Junai Emas tersebut. Namun tak hanya itu, perlu solusi fundamental terutama masyarakat disekitar Desa Gemia yang memburu satwa langka tersebut dengan mekanisme alternatif pendapatan lainnya. Salah satu inisiasi yang kami dorong adalah melalui program adopsi sarang burung.
Visi – Niatan Tertinggi
- Menguatkan ikhtiar menjaga dan memelihara populasi dan ekosistem Junai emas
- Memperkenalkan Junai emas kepada masyarakat lokal, nasional dan internasional
- Menguatkan pengelolaan konservasi dan masyarakat lokal yang terlibat dalam menjaga dan memelihara ekosistem Junai emas
Misi – Langkah Utama
Tujuan utama dari prototyping ini adalah menciptakan wadah multi-pihak yang peduli dan menjaga keragaman jenis burung dan ekosistemnya di Halmahera Tengah – bagian dari kawasan Wallacea – sebagai kebanggaan lokal dan global.
Beberapa tujuan khusus yang ingin dicapai termasuk:
- Mendalami perspektif para pemangku kepentingan di sekitar Pulau Jiew dalam upaya perlindungan Junai emas
- Mempromosikan model pelestarian Junai emas berkelanjutan melalui program adopsi sarang dengan pelibatan aktif masyarakat, terutama pemuda sebagai motor penggerak
- Menyusun pengembangan model bisnis ekonomi alternative berkelanjutan dalam mendukung pelestarian Junai emas
- Mendorong pengembangan inovasi berbasis regulasi perlindungan populasi dan habitat junai emas melalui inisiasi pembentukan Lembaga Konservasi Desa
- Mendiseminasi hasil kepada para pelaku sistem melalui wadah pusat pembelajaran konservasi sumber daya alam sebagai kanal informasi