Perairan Utara Papua merupakan zona penangkapan berbagai jenis ikan pelagis kecil dan besar termasuk ikan tuna dan berfungsi sebagai kawasan penyangga keseimbangan populasi ikan tuna di Pasifik. Menurut penelitian, kawasan perairan Maluku dan Papua merupakan penyumbang produksi ikan tuna dan cakalang terbesar di Indonesia.
Kampung Kendate Distrik Depapre Kabupaten Jayapura merupakan salah satu lokasi penangkapan ikan tuna terbesar di Kabupaten Jayapura dan termasuk dalam wilayah pengelolaan kawasan perairan di WPP 717.
Pengelolaan sumberdaya perikanan tuna merupakan masalah terbesar bagi masyarakat nelayan di Kampung Kendate,
dikarenakan rendahnya SDM (peningkatan kapasitas masyarakat dalam melakukan pengelolaan ikan tuna secara
tersistem) dan terputusnya rantai pasar mulai dari pasar skala regional sampai pada tingkat ekspor.
Tujuan Prototipe
- Mengetahui persepsi masyarakat nelayan terhadap potensi sumber daya ikan tuna dan kendala-kendala yang timbul dalam proses pengelolaan ikan tuna di kampung Kendate Distrik Depapre Kabupaten Jayapura.
- Menemukan solusi bersama untuk membangun rantai pasar yang berkelanjutan, berkeadilan dan berkearifan lokal.
Perubahan yang diharapkan
- Nelayan sejahtera dan memiliki penghasilan yang tetap.
- Tidak terjadi pengrusakan lingkungan, sehingga setiap pembangunan harus memperhitungkan dampak lingkungan.
- Toleransi tinggi dan “Sasi” dihidupkan kembali. Sehingga setiap hari raya gerejawi tidak terjadi konflik dan norma adat kembali dihidupkan.
