Masyarakat Desa Padingding, Kabupaten Takalar memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai petani. Namun karena adanya penggunaan lahan untuk pertambangan pasir, masyarakat pun lebih memilih untuk menjual lahannya daripada bertani karena sulitnya askes pasar, sehingga sektor pertanian tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Prototipe ini diharapkan dapat mengangkat nilai hidup para petani, dari segi aspek sosial yang menjungjung tinggi nilai non-diskirminasi dimana petani perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam mengakses sumber daya alam serta mencerdaskan petani dan mendorong kedaulatan petani.
Selanjutnya aspek budaya dimana pada pertanian alami menghargai berbagai ritual dalam bertani, menanam tanaman sesuai dengan kebudayaan lokal/setempat, begitu pun pada aspek ekonomi pertanian alami harus memberikan keuntungan dan mencukupi kebutuhan rumah tangga petani dan meningkatkan kesejahteraan petani dengan nilai jual hasil pertanian yang berkeadilan.
Tujuan Prototipe
- Melakukan komunikasi berkelanjutan dengan pemerintah desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, dan Pemerintah Kabupaten Takalar, serta bekerja sama dengan para pihak.
- Mengadakan pertemuan langsung dengan komunitas petani.
- Mensosialisasikan manfaat pertanian alami secara non formal dan formal (forum dan individu).
Perubahan yang diharapkan
- Berkurangnya ancaman ketahanan dan kedaulatan pangan.
- Meningkatnya posisi petani dan harga jual hasil pertanian di pasar.
